Wednesday, December 26, 2012

Istana Asa, Dongeng Ibu, dan Camar Part III




“Ya Tuhan, semoga pelangi nanti akan muncul, amin.” diam-diam kuberdoa didalam hati, supaya pelangi itu muncul. Karena..aku ingin membuktikan kata-kataku kepadanya, dan ia tidak bilang bahwa aku adalah seorang anak kecil yang pembohong. Lebih dari itu, aku ingin ia berhenti menangis. Hmm, kenapa aku begitu iba dengannya, padahal ia bukan temanku. 

Rintik hujan terasa semakin kecil. Awan kelabu yang menggelayut diatas sana mulai berarak dan memperlihatkan  persembunyian sang surya. Sinarnya mulai menerpa kami.  Hangat. Apakah hatinya akan hangat juga?

Dabo Singkep

Welcome To Dabo Singkep Island

Sudah pernahkah kamu   mendengar sebuah pulau   bernama Dabo Singkep? Bagi yang sudah mendengarnya, mereka akan tahu dimana letak pu...