Wednesday, December 26, 2012

Istana Asa, Dongeng Ibu, dan Camar Part III




“Ya Tuhan, semoga pelangi nanti akan muncul, amin.” diam-diam kuberdoa didalam hati, supaya pelangi itu muncul. Karena..aku ingin membuktikan kata-kataku kepadanya, dan ia tidak bilang bahwa aku adalah seorang anak kecil yang pembohong. Lebih dari itu, aku ingin ia berhenti menangis. Hmm, kenapa aku begitu iba dengannya, padahal ia bukan temanku. 

Rintik hujan terasa semakin kecil. Awan kelabu yang menggelayut diatas sana mulai berarak dan memperlihatkan  persembunyian sang surya. Sinarnya mulai menerpa kami.  Hangat. Apakah hatinya akan hangat juga?

Oh….goresan apa itu dilangit. Ya itu dia, itu dia…..merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Goresan indah sesudah hujan. Aku masih termangu menatap kearah langit. Tubuhku rasanya melayang, dan jarak diantara pelangi dan diriku semakin dekat.

“Kamu ternyata benar ya, adik kecil…pelanginya muncul”, ia tersenyum, dan tanpa kusadari ia telah menggendongku, matanya menatap pelangi itu dengan rasa takjub. Apa mungkin ini kali pertamanya ia melihat pelangi? 

Mataku hanya terpaku pada senyumannya. Apa ia tidak menyadari, senyumnya lebih indah dari pelangi.
“Ah aku harus pulang…” ia menurunkanku, dan menatap jam tangannya. Sambil menepuk-nepuk kepalaku dengan lembut, ia mengucapkan terima kasih. 

Langkah-langkah kakinya perlahan-lahan meninggalkan diriku, aku ingin sekali berlari dan menghentikannya. Tetapi, aku tidak bisa. Aku tidak mengerti  akan apa yang kurasakan saat ini.

“KAKKK….……SIAPA NAMA KAKAKKK??” teriakku tanpa sadar.
Langkah kakinya terhenti, tubuhnya berbalik dan membalas teriakanku….
“CAMAARRRR…KAMUUUUU….?”ah..senangnya, ia tersenyum lagi.
“ASAAA………………………………….” Jawabku .
Kami saling melambaikan tangan dan aku berharap sangat berharap bertemu dengannya. Mungkinkah ?
 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.

Dabo Singkep

Welcome To Dabo Singkep Island

Sudah pernahkah kamu   mendengar sebuah pulau   bernama Dabo Singkep? Bagi yang sudah mendengarnya, mereka akan tahu dimana letak pu...