Sunday, February 24, 2013

Surat Luqman : Nasehat Seorang Ayah Kepada Putranya

Pada suatu hari Luqman menasehati putranya,
“Wahai putraku sayang, hati-hatilah bersahabat dengan orang-orang yang buruk. Ia seperti pedang yang sedang terhunus. Kelihatannya menakjubkan, tetapi akibatnya mematikan.”
 Jangan suka meremehkan orang karena penampilannya yang kurang indah, karena Allah Ta’ala tidak melihat selain pada hati dan tidak mengganjar melainkan pada amal perbuatan.

Luqman adalah salah satu nama surat yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Dinamai Luqman karena Luqman adalah nama salah seorang hamba Allah swt yang telah diberi hikmah ( ilmu pengetahuan ), oleh sebab itu ia bersyukur kepada-Nya atas nikmat yang telah diberikan.
Surat Luqman terdiri atas 34 ayat.
Di dalam surat Luqman dikisahkan bagaimana Luqman menasehati putranya, yang terdapat pada ayat 13-19 seperti berikut ini:

Dan ( ingatlah ) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya:
“Hai Anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan ( Allah  ) adalah nyata –nyata kezaliman yang besar.”(ayat ke -13 )

“Dan Kami amanatkan kepada manusia terhadap dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, kepada-Ku lah kembalimu.” (ayat ke -14 )
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah di dunia keduanya dengan baik. Dan ikutilah jalan orang yang kembali  kepada-Ku. Kemudian kepada-Ku lah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (ayat ke -15 )
( Luqman berkata )
“Hai anakku, sesungguhnya jika ada ( sesuatu perbuatan ) seberat biji sawi, berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya ( membalasnya ). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (ayat ke -16 )
“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah ( manusia ) mengerjakan yang baik, dan cegahlah ( mereka ) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan ( oleh Allah).” (ayat ke -17 )
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia ( karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. ( ayat ke-18 )
“Dan sederhanalah di waktu kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu, sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” ( ayat ke-19 )

Sumber :
Al Mukhtar, Safwak Sa’dallah.1992.Hiburan Orang Mukmin.Jakarta : Gema Insani Press.

Sunday, February 17, 2013

Kurma, Si Pohon Berkah


Buah Kurma  biasanya kita temukan pada saat bulan Ramadhan tiba sebagai cemilan pembuka puasa. Rasanya yang manis dibalik penampilannya yang berwarna hitam disukai banyak orang. 

Tapi tahukan anda pohon kurma juga disebut sebagai pohon keberkahan?!

Wednesday, February 6, 2013

Mangga Oh Mangga

Saat  pohon mangga di rumahmu yang tumbuh tepat di tepi jalan yang  sering dilalui orang banyak, 
hanya satu yang perlu dikhawatirkan, cukup satu saja yaitu manggamu akan lenyap satu-persatu.

Kamu tentu tahu kan bagaimana rasa buah mangga itu?
Saya pastikan rasanya manis. 

Monday, February 4, 2013

La Tahzan: Jangan Bersedih,Kutipan Indah Penyejuk Jiwa

doa, wanita, cinta, wallpaper



Orang berkata,”Langit selalu berduka dan mendung.”
Tapi aku berkata,”Tersenyumlah, cukuplah duka cita di langit sana.”
Orang berkata,”Masa muda telah berlalu dariku.”
Tapi aku berkata,”Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda
Tak kan pernah mengembalikannya.”
Orang berkata,”Langitku yang ada di dalam jiwa
 telah membuatku merana dan berduka.

Dabo Singkep

Welcome To Dabo Singkep Island

Sudah pernahkah kamu   mendengar sebuah pulau   bernama Dabo Singkep? Bagi yang sudah mendengarnya, mereka akan tahu dimana letak pu...