Friday, May 25, 2018

Alfabet Sufi : Simbol dan Maknanya Bagian 2







Daad = d
ض
Huruf Daad melambangkan angka 800 dan termasuk kedalam elemen udara.
Huruf ini melambangkan ‘pengungkapkan’.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa ‘Daad’ berhubungan dengan tindakan tidak mengatakan apa pun kecuali kebenaran, yang merupakan bagian dari nubuat.

Taa = t
ط
Huruf Taa melambangkan angka 9 dan termasuk kedalam elemen api.
Dalam teks-teks esoterik dari para guru sufi, huruf ini melambangkan “terpisah/asing”, yang melambangkan Kesucian Ilahi.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa 'Taa' berhubungan dengan kearifan, yang merupakan bagian dari roh.


Zaa = z
ظ
Zaa melambangkan angka 900 dan termasuk kedalam elemen air. Di Afrika Utara diyakini termasuk kedalam elemen udara. Huruf ini melambangkan pencerahan atau manifestasi Tuhan.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa ‘Zaa’ berhubungan dengan penekanan dari bujukan setan, yang merupakan bagian dari keadaan Adam.

‘Ayn = ‘
ع
‘Ayn melambangkan angka 70 dan termasuk kedalam elemen bumi. Huruf ini simbol dari sumber kecerdasan.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa ‘Ayn berhubungan dengan memaafkan, yang merupakan bagian dari nubuat.



Ghain = ghn
غ
Ghain melambangkan angka 100 dan termasuk kedalam elemen bumi. Di Afrika Utara diyakini termasuk kedalam elemen air. Huruf ini melambangkan dari rahasia semesta.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa Ghain berhubungan dengan penyempurnaan wujud/gambaran yang jelas, yang berhubungan dengan keadaan Adam.

Faa = f
ف
Faa melambangkan angka 80 dan termasuk kedalam elemen api.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa Faa berhubungan dengan pintu ilmu, yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan.


Qaaf = q
ق
Qaaf melambangkan angka 100 dan termasuk kedalam elemen air. Qaaf juga nama sebuah gunung yang melegenda. Sebuah huruf yang spesial, karena menjadi sebuah nama surat ke-50 dalam Al-Qur’an, yang pada awal ayatnya berbunyi :
Qaaf, demi Al-Qur’an yang sangat mulia.”

Dalam hal ini kami mencatat bahwa terdapat 29 surat dalam Al-Qur’an  yang dimulai dengan singkatan yang terdiri dari hanya 1 huruf atau kelompok dari 2 hingga 5 huruf. Sebanyak 14 huruf digunakan atau setengah dari alfabet Arab. Terkadang, Nabi Muhammad saw. menyebut nama Allah swt. dengan mengucapkan 2 frasa ini:
“ Oh kaa, haa, yaa, 'ain, saad ”
atau
“ Oh ha, mim,‘ ain, sin, qaaf ”

Beberapa dari huruf-huruf  ini dikelompokkan bersama-sama dan terangkai kata “alrhmn” ( al-Rahmaan ) yang artinya Sang Maha Penyayang.
Para pengamat Al-Qur’an telah mencari banyak penjelasan. Mungkin huruf-huruf tersebut adalah inisial, singkatan,  nama-nama yang tidak dikenal atau yang dikaitkan dengan Tuhan, simbol-simbol dari nama-nama yang tak terucapkan atau nama-nama dari Al-Qur'an. Atau mungkin juga huruf-huruf itu adalah sumpah, rumusan pujian atau nama-nama surat Al-Qur’an.


Beberapa ahli mempercayai bahwa huruf-huruf tersebut mungkin merupakan inisial para juru tulis Nabi Muhammad saw. yang mengumpulkan surat-surat Al-Qur’an. Karena Al-Qur'an dibacakan dengan dilagukan seperti Mazmur, beberapa orang melihat dalam huruf-huruf ini aturan mazmur atau jenis kunci dalam pembacaan Mazmur. 

Akhirnya dikatakan:
 “Setiap buku memiliki misteri dan misteri Al-Qur'an berada didalam inisialnya.

Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa 'Qaaf' berhubungan dengan penglihatan interior, yang merupakan bagian dari roh.


Kaaf = k
ک
Kaaf melambangkan angka 20 dan termasuk kedalam elemen air. Huruf ini melambangkan kata kerja dari “Penciptaan” ( Kun ) yang artinya “Jadilah.”
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa 'Kaaf' berhubungan dengan ilmu-Nya, Sang Maha Tinggi, yang merupakan bagian dari nubuat.


Laam = l
ل
Laam  melambangkan angka 30 dan termasuk kedalam elemen bumi. Huruf ini melambangkan pemahaman yang sempurna. Karena ini adalah alfabet Ramadan ( bulan suci bagi umat islam / Lailatul Qadar ), yang disebutkan bahwa 'malam penuh kekuatan' dimulai dalam huruf Arab  'Laam'.  Malam dimana sang pencari karunia dengan keadaan penerangan khusus, dimana ia belajar tentang potensi dan kedudukan diri yang sesungguhnya dalam kaitannya dengan Kekasih ( Tuhan). Waktu dimana ketika para pencari mulai tiba pada Sumber dari Satu ( Sang Maha Esa ) dan tahap mereka untuk menjadi matang dalam kebijaksanaan sejati.

Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa 'Laam' berhubungan dengan kesabaran sejati, yang merupakan bagian dari pesan suci.


Meem = m
م
Meem/Mim  melambangkan angka 40 dan termasuk kedalam elemen api.
Kata “Mim” dimulai dan diakhiri dengan huruf ‘m’, yang menunjukkan bahwa kita akan kembali pada Yang Satu dimana kita berasal, Yang Satu tanpa awal atau akhir. Karena ‘m’ pertama dan kedua berbeda, kita mungkin diingatkan akan fakta bahwa Dia tidak pernah mengulangi manifestasi yang sama dua kali. Mim juga melambangkan dualitas  dari :  kekuatan materi dan kekuatan Tuhan.

Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa 'Mim' berhubungan dengan kekuatan, yang merupakan bagian dari keadaan Adam.



Nun = n
ن
Nun  melambangkan angka 25 dan termasuk kedalam elemen udara.
'Nun' adalah singkatan dari Ramadhan, bulan puasa bagi umat Islam. Syaikh Ibn al-'Arabi memberikan sedikit perhatian pada huruf ‘Nun’ dalam bukunya ‘Fotuhat al-Makkiya’ dan didalam sebuah buklet yang membahas tentang huruf ‘Mim’, ‘Waaw’ dan ‘Nun’. Bentuk huruf  ini seperti setengah lingkaran. Beliau mengatakan bahwa bentuk dunia zaman dahulu adalah sebuah bola. Setengah dari bola ( bumi ) ini adalah dunia yang masuk akal dan separuh lainnya adalah dunia tersembunyi. 

Beliau juga mengatakan hal-hal serupa tentang lingkup ruang angkasa. Dalam kata kreatif  'kun' (Jadilah!), ada huruf  'Nun' yang jelas, yang berasal dari dunia realitas yang masuk akal. Kata ‘kun’ adalah perantara antara prinsip dan manifestasi-Nya. Huruf ‘Kaaf’ dan ‘Nun’ ( dari kata Kun ) ditulis dalam bahasa Arab sebenarnya hanya ditulis ‘kn’ dan dengan demikian berhubungan dengan sisi yang dimanifestasikan. Nun yang terbalik - ketika melihat bentuk huruf ini – sesuatu yang melampaui dan itu melatih kekuasaan  pada “Nun” pertama dan itu adalah proses yang berasal dari dunia realitas spiritual.

Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa 'Nun' berhubungan dengan sukacita, yang merupakan bagian dari pengembangan.


Haa = h
ھ
Haa  melambangkan angka 5, sama seperti pada alfabet Syria dan Kanaan, termasuk kedalam elemen api. Huruf ini adalah simbol dari orientasi kepada Tuhan. Menurut Syekh al-Qashani: "Huruf ini menunjukkan esensi dalam hal penampilan, kehadiran dan keberadaan".
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa ‘Haa’ berhubungan dengan membenci apa yang berlawanan, yang merupakan bagian dari perintah.

Waaw = w
و
Waaw  melambangkan angka 6 dan  termasuk kedalam elemen udara.
Bagi para sufi, huruf  ini melambangkan janji mistis dari persetujuan penuh kepada Tuhan. Syekh al-Qashani menyatakan bahwa huruf  ini menunjukkan aspek universal dari keseluruhan. 

Syaikh Ibn al-‘Arabi dalam bukunya ‘Fotuhat al-Makkiya’ dan didalam sebuah buklet yang membahas tentang huruf “Mim”, “Waaw” dan “Nun”. Huruf “Waaw” dimulai dan diakhiri dengan huruf yang sama, menunjukkan bahwa kita akan kembali pada Yang Satu dimana kita berasal, Yang Satu tanpa awal atau akhir. Karena ‘W’ pertama dan kedua berbeda, kita mungkin diingatkan akan fakta bahwa Dia tidak pernah mengulangi manifestasi yang sama dua kali.

Syaikh Ibnu al-‘Arabi mengatakan bahwa “Waaw” adalah angka sempurna pertama, karena angka 6  melambangkan manusia yang sempurna. Pembagiannya mirip dengan dirinya sendiri, karena separuh dari 6 adalah 3; 3 adalah 2 dan 6 adalah 1 dan penambahan dari dirinya sendiri adalah 6, 3 dan  setengah dari dirinya sama dengan 6. Huruf “Waaw” menghasilkan 2 huruf terkemuka, yaitu huruf “Baa” (=2 /mewakili angka 2 ) dan Jim (=3 / mewakili angka 3) 

Hasil dari kedua huruf  ini adalah 6 lagi ( 3 x 2 = 6 ), jumlah dari huruf 'waaw' ( Waaw mewakili angka 6 ). Jadi “Waaw” juga memiliki kualitas dari 2 huruf lainnya. Seperti yang telah kita lihat bahwa 5 adalah jumlah huruf “Haa” ( Haa mewakili angka 5 ), itu juga 2 + 3 = 5. Ini menjelaskan sebagian mengapa “Waaw” telah disadari oleh “Haa”. Syekh juga membahas kesamaan bentuk antara huruf “Waaw” dan “Haa”.
Semua itu merupakan indikasi kekuatan penghubung, yang menyatukan makhluk spiritual dengan yang paling tinggi ( Syekh menggunakan istilah 'ali = 111, mungkin melambangkan dengan kutub tertinggi ). 

Syekh menutupnya dengan menulis bahwa “Seseorang yang memperoleh pengetahuan tentang rahasia “Waaw” dengan demikian memperoleh wahyu ilmu-ilmu tertinggi sesuai dengan perasaannya yang paling murni.”

Syekh ad-Dabbaagh memberitahu kita bahwa huruf “Waaw” berhubungan dengan sifat dari
kematian ketika manusia masih hidup, yang merupakan bagian dari pesan suci.


Yaa = y
ی
Yaa mewakili angka 10 dan termasuk kedalam elemen udara. Huruf ini melambangkan pertolongan Tuhan. Syekh ad-Dabbaagh memberitahu kita bahwa huruf “Yaa” berhubungan dengan rasa takut pada Tuhan, yang mana merupakan bagian dari nubuat.


Laam-alif = la
لام الف لا
Laam-alif  bukan bagian dari urutan alfabet tradisional, tetapi termasuk karena sebuah hadis, meskipun keasliannya tidak sangat kredibel berdasarkan  perawi hadis terkemuka, seperti yang dikatakan oleh Bukhari.  Abd ar-Rahmaan ibn as-Saykh (1441) melaporkan sebuah hadis sebagai berikut: 

Abu Dzar al-Ghifari bertanya kepada Nabi Muhammad saw. :
"Ada berapa huruf?"
Nabi Muhammad saw. menjawab: “Dua puluh sembilan”.
Rekannya bertanya-tanya, lalu menghitungnya satu demi satu dan dengan penuh kemenangan ia berseru:
“Ada dua puluh delapan”.
Tapi Nabi membalas: “Tidak, ada dua puluh sembilan,  juga ada “ Laam-Alif.”

Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa “ Laam-Alif “ berhubungan dengan ketiadaan perhatian, yang merupakan bagian dari roh.
*****

Catatan:
Beberapa kata seperti Qaaf dan Kaaf biasanya digunakan dalam Bahasa Urdu yang berasal dari bahasa Arab dan Persia, yang memiliki akar kata Gaaf گ dan Hamza ء dan  Yey kecil ى Bari yey ے dan kata-kata serupa lainnya seperti tiap  penggunaan kata-kata yang diucapkan dan digunakan. Nilai numerik mereka dianggap sama dengan kesejajaran mereka seperti Qaaf dan Kaaf.

Sekian postingan dari saya dan semoga bermanfaat.
Note :
Jika terdapat kesalahan dalam penerjemahan tulisan diatas, mohon  mengunjungi sumber asli dari tulisan dibawah ini 
https://makashfa.wordpress.com/2012/07/27/sufi-alphabets-and-symbols/
















No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.

Dabo Singkep

Welcome To Dabo Singkep Island

Sudah pernahkah kamu   mendengar sebuah pulau   bernama Dabo Singkep? Bagi yang sudah mendengarnya, mereka akan tahu dimana letak pu...