Saya dulu pernah membaca sebuah buku,
didalamnya berisikan tentang sepotong cerita yang mengisahkan tentang Rumi. Hanya saja saya lupa apa dari judul buku
tersebut. Dikisahkan bahwa sebelum Rumi menemukan tarian sema, ia mempunyai
seorang guru yang sangat dicintainya. Melihat kedekatan Rumi yang begitu akrab
dengan sang guru membuat murid-murid Rumi membenci sang guru tersebut.
Mereka pun akhirnya mengatur rencana
untuk memisahkan Rumi dengan guru
kesayangannya. Sang guru akhirnya pergi.
Rumi mengetahu bahwa murid-muridnya tidak
menyukai gurunya, dan mereka telah berhasil membuat gurunya pergi.
Akan tetapi, Rumi tidak pernah
sekalipun membenci murid-muridnya. Ia pun
bertekad seorang diri untuk mencari sang guru dan belajar kembali kepadanya. Di
dalam pencariannya akan ilmu dan sang guru,
Rumi pun berputar-putar melakukan tarian cintanya kepada Sang Pemilik
Semesta, ia berharap dapat bertemu kembali dengan sang guru. Namun, Rumi tidak
pernah dapat menemukan sang guru kembali.
Selain dikenal sebagai pencipta tarian
sema, Rumi juga dikenal dengan syair-syairnya maupun kutipan-kutipannya yang begitu indah.
Cinta di dalam mata sang Rumi mempunyai
kekuatan yang begitu dashyat.
Berikut ini beberapa kutipan dari rumi
yang sangat populer, yang saya temukan dari hasil petualangan saya menjelajah
dunia maya, lalu saya padukan bersama berbagai
gambar, maka seperti inilah hasilnya :
Segala
sesuatu di alam semesta ini
adalah
kendi penuh dengan kebijaksanaan
dan keindahan
Kamu lahir dengan sayap,
mengapa kamu lebih suka
merangkak melewati kehidupan ini?
Pendapat orang lain adalah keruntuhan jiwa-jiwa kita
Jangan biarkan sifat
kebinatanganmu menjadi alasanmu
Berhati-hatilah!
Jangan
mengizinkan dirimu untuk melakukan apa yang kamu tahu salah,
percayalah pada
akalmu, lalu aku akan bertobat dan
meminta ampunan Tuhan.
Tugasmu bukanlah untuk
mencari cinta,
tetapi terus mencari dan
menemukan semua rintangan di dalam dirimu agar kamu harus melawannya.
Kesulitan adalah dasar
dari kemudahan
dan sesuatu yang pahit pertanda dari kesenangan
Jika aku mencintai diriku aku mencintai-Mu
jika aku mencintai-Mu aku mencintai diriku
jika aku mencintai-Mu aku mencintai diriku
Hello Anisa.Very nice post :)
ReplyDelete