“Orang-orang hebat
itu seratus jumlahnya, dan yang paling hebat adalah Muhammad saw.”
( Michael H. Hart )
Shalawat dan salam tak akan pernah terputus dan
berhenti untuk junjungan dan sang guru kehidupan kita , yakni Nabi Muhammad saw, Allahumma
Salli a’lla saydinna Muhammad wa’ala alihi Saydinna Muhammad.
Perjalanan hidupnya menjadi suri tauladan bagi
umatnya hingga kini. Kisah hidupnya selalu diceritakan kepada kita
berulang-ulang kali dan tak akan pernah lekang oleh waktu. Luhur budi pekertinya umpama semerbak wangi bunga yang wanginya bisa dicium oleh siapa saja yang
telah bersentuhan dengan dirinya lewat kisah hidupnya.
Tak terkecuali orang-orang besar di dunia ini,
yang secara jelas menyanjung, menghormati, dan menjadikan nabi Muhammad saw
sebagai sosok agung di mata mereka. Yang
membuat saya terperangah, bagaimana mereka yang bukan seorang muslim bisa
sangat mengagumi nabi Muhammad saw
dibandingkan saya sendiri yang mungkin kita tidak pernah ingin mencari tahu bagaimana kehidupan beliau.
Semoga nanti nya terutama saya bisa mau belajar,
mencari tahu dan mengenal lebih
dekat junjungan kita Nabi Muhammad saw
hingga bertambah rasa cinta ini kepadanya. Amin...^^
Berikut ini saya merangkum beberapa kutipan dari
tokoh-tokoh dunia bagaimana nabi Muhammad saw dimata mereka :
“Dia makan secara sederhana dan bebas dari
minuman keras, serta sangat gemar berpuasa. Dia tidak menuruti nafsu
bermewah-mewahan dalam berpakaian, tidak pula ia menuruti pikiran yang sempit.
Dala urusan pribadinya dia bersikap adil.
Dia
memperlakukan kawan dan orang asing, orang kaya dan orang miskin, orang kuat
dan orang lemah dengan cara yang adil. Dia dicintai oleh rakyat jelata karena
dia menerima mereka dengan kebaikan hati dan mendengarkan keluhan-keluhan
mereka.
Keberhasilan militernya bukanlah kemenangan yang
sia-sia dan berkali-kali tidak membuatnya merasa bangga, karena tujuan semuanya
itu bukan untuk kepentingan pribadinya.
Ketika dia memiliki kekuasaan yang amat besar, ia
tetap sederhana dalam sikap dan penampilannya sama seperti ketika dia dalam
sengsara. Sangat berbeda dengan seorang raja, dia tidak suka, ketika memasuki
ruangan, orang menunjukkan penghormatan yang berlebihan kepadanya.”
(
Washington Irving, 1783-1859 )
“Ia adalah perpaduan Caesar dan Paus, tapi Paus
tanpa tuntutan dan Caesar tanpa legiunnya : tanpa bala tentara yang siap siaga,
tanpa pengawal, tanpa istana, tanpa pendapatan pasti. Jika ada seorang yang punya hak untuk berkata
bahwa ia memerintah dengan sifat ketuhanan yang sebenar-benarnya, dia adalah
Muhammad saw. Karena ia memiliki semua kekuatan tanpa alat atau pun dukungan.”
(Rev.
Reginald Bosworth Smith )
Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal, dan
Muhammad saw adalah pesuruh-pesuruh-Nya adalah pengakuan kebenaran islam yang
simple dan seragam. Tuhan tidak pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan
kemakhlukan; penghormatan terhadap sang Nabi tidak berubah menjadi pengkultusan
berlebihan, dan prinsip-prinsip hidupnya telah memberinya penghormatan dari
pengikutnya dalam batas-batas akal dan agama.
( Edward
Gibbon Simon ocley )
“Dengan memerhatikan semua standar ukuran kehebatan manusia, kita bisa
juga bertanya, apakah ada ada orang yang lebih hebat dari dia? Dia adalah
filsuf, orator, rasul, legislator, pemimpin tentara, negosiator ulung,
pembaharu, pemimpin keagamaan, pendiri lebih dari 20 wilayah negara berasas
agama. Dialah Muhammad.”
( Alphonse
De Lamartine )
“Empat tahun setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi
Timur ( Kaisar Justinian ), pada 569 Masehi, di Kota Mekkah, di Jazirah Arab,
lahirlah manusia yang telah memberikan pengaruh amat besar bagi umat
manusia........yaitu Muhammad.”
( John
William Draper, 1811-1882 )
“Tindak-tanduk kesehariannya, yang serius ataupun
yang sepele, menjadi hukum yang ditaati dan ditiru secara sadar oleh jutaan
orang masa kini. Tak seorang pun diperhatikan oleh golongan umat manusia mana
pun seperti manusia sempurna ini yang diteladani secara seksama. Tingkah laku
pendiri agama Kristen tidak begitu mempengaruhi kehidupan para pengikut-Nya.
Selain itu, tidak ada pendiri suatu agama yang dikucilkan tetapi memperoleh
kedudukan mulia seperti Rasul Islam.”
( David
George Hogarth-1862-1927, Ahli arkeologi Inggris, penulis, dan manajemen Museum
Ashmolean, Oxford )
“Siapapun yang mempelajari kehidupan dan sifat
nabi besar dari Jazirah Arab ini, siapapun yang mengetahui bagaimana ia
mengajar dan bagaimana ia hidup, pasti memberikan rasa hormat kepada nabi agung
itu, salah seorang utusan Tuhan yang luar biasa.
Dan meskipun dalam uraian saya
kepada anda akan tersebut banyak hal yang barangkali sudah biasa bagi
kebanyakan orang, akan tetapi setiap kali saya membaca ulang tentang dia, saya
sendiri, merasakan lagi kekaguman yang baru, menimbulkan lagi rasa hormat yang
baru kepada guru bangsa Arab yang agung itu.”
( Annie
Besant – 1847 – 1933, Teosof Inggris, pemimpin nasionalis India, Presiden
Kongres Nasional India tahun 1917 )
“Tak ada seorangpun menjadi pahlawan bagi
pelayannya, tetapi, hal itu tidak berlaku bagi Muhammad saw.” ( Voltaire-Filsuf Prancis , 1694-1778 )
“Saya senantiasa menghormati agama Muhammad saw
karena potensi yang dimiliknya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan
dan mengubah peradaban.
Saya sudah mempelajari Muhammad saw, sosok pribadi
agung yang jauh dari kesan anti-kritus.
Dia seharusnya dipanggil “Sang
Penyelamat Kemanusiaan”.
( Sir
George Bernard Shaw )
“Mereka tidak melihat bahwa satu-satunya senjata
Muhammad saw adalah senjata kemurahan hati, petunjuk, persahabatan, kemauan
untuk memaafkan senjata yang menaklukkan musuh-musuhnya dan membersihkan hati
mereka. Senjata itu lebih tajam dari pedang baja.”
( Pandit
Gyanandara Dev Sharma Shastri, Gorakhpur, 1928 )
^^
Sekian postingan dari saya ini, moga bisa bermanfaat bagi kita semua terutama saya agar belajar mengenal dan memahami serta mencintai beliau. amin...:), Terakhir, saya memuat sebuah kata-kata dari Aisyah RA, salah seorang istri nabi Muhammad saw, bagaimana sosok Nabi Muhammad saw di mata Aisyah RA yang membuat saya terkagum-kagum kembali atas kepribadian beliau ^^
Beliau melayani
keluarga, menjahit baju, mengesol sendal, memerah susu, mengerjakan keperluan
sendiri dan menambal timba. Begitu tiba waktu shalat, beliau lalu shalat.”
( Aisyah R.A )
Sumber :
Antonio, Muhammad Syafii dan Tim
TAZKIA.Ensiklopedia Leadership dan Manajemen Muhammad saw “The Super Leader
Super Manager” Jilid 5 : Kepemimpinan
Sosial dan Politik.2012.Jakarta : TAZKIA Publishing
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.