Manusia
ibarat suatu pesanggrahan.
Setiap
pagi selalu saja ada tamu baru yang datang:
kegembiraan,
kesedihan, ataupun keburukan;
lalu
kesadaran sesaat datang sebagai suatu pengunjung yang tak diduga.
Sambut dan hibur mereka semua,
sekalipun
mereka semua hanya membawa dukacita.
Sambut
dan hibur mereka semua,
sekalipun mereka semua dengan kasar menyapu
dan
mengosongkan isi rumahmu.
Perlakukan setiap tamu dengan hormat,
Sebab
mereka semua mungkin adalah para utusan Tuhan
yang akan mengisi rumahmu dengan beberapa
kesenangan baru.
Jika
kau bertemu dengan pikiran yang gelap,
atau kedengkian,
atau beberapa prasangka yang memalukan,
maka
tertawalah bersama mereka
dan
undanglah mereka masuk ke dalam rumahmu.
Berterima kasihlah untuk setiap tamu yang
datang ke rumahmu,
sebab mereka telah dikirim oleh-Nya sebagai
pemandumu.
Sumber : http://aenze.blogspot.com
Very nice publication chère amie Anisa. I whish you a very good week :)
ReplyDelete