Pada
masa kecilnya Nasiruddin sering diajak pergi oleh ayahnya. Suatu masa, Nasiruddin
diajak jalan-jalan ke kota. Kala itu Nasiruddin
duduk di atas keledai muda, sementara ayahnya berjalan di samping sambil
memegangi tali kekangnya.
Tak
lama berjalan, anak - bapak itu berpapasan dengan sekelompok orang yang sedang
duduk di pinggir jalan.
Melihat Nasiruddin dan ayahnya, mereka berkata :