Embusan angin di waktu fajar akan
menceritakan rahasia kepadamu
Janganlah tidur kembali.
Mintalah apa yang sungguh-sungguh kau
inginkan.
Janganlah tidur kembali.
Orang-orang pergi dan kembali melalui
ambang pintu
Tempat dua dunia bersinggungan.
Pintu itu terbuka lebar.
Janganlah tidur kembali.
Maulana Jalaluddin
Rumi, abad ketiga belas
Begitulah bunyi
puisi favorite ibunya Woodrow, yang selalu diulang-ulang sebelum ia menghilang
di suatu pagi minggu pada bulan Oktober 1953. Woodrow meyakini rahasia hilangnya
sang ibu ada hubungan dengan puisi tersebut. Kakek dan nenek Woodrow memutuskan
menjemput Woodrow dan memintanya tinggal bersama mereka di Coal Station,
Virginia. Di sebelah rumah nenek dan kakek Woodrow, tinggallah sepupu perempuan
Woodrow yang sebaya dengannya bernama Gypsy. Gypsy dan Woodrow berbanding
terbalik dalam segala hal. Baik dari segi penampilan maupun sisi kehidupan
mereka. Gypsy yang memiliki fisik yang bahkan bisa dibilang mendekati sempurna
terkadang memandang rendah pada diri Woodrow yang bermata juling. Namun, mereka
bisa berteman dengan baik.