Kemanusiaan tertidur,
hanya terpaku pada hal yang tidak bermanfaat, hidup di dunia yang keliru.
Percaya bahwa orang bisa mengatasinya,
hal itu hanyalah kebiasaan dan penggunaan, bukan
agama.
"Agama" ini tidak layak ...
Jangan mencela Orang-orang Tarekat, lebih baik
perbaikilah dirimu.
Engkau memiliki pengetahuan dari agama yang keliru
jika engkau membelakangi Realitas.
Manusia melilitkan jaring bagi dirinya.
Sementara seekor harimau (manusia Tarekat)
menghancurkan kandangnya.
( Sanai “The
Walled Garden of Truth” 1131 M )
Alkimia merupakan protosains
yang menggabungkan unsur-unsur kimia,
fisika,
astrologi,
seni,
semiotika,
metalurgi,
kedokteran,
mistisisme,
dan agama.
Tujuan dari hal tersebut adalah untuk menghasilkan “ batu filosof,” sebuah zat mitos yang memungkinkan terjadinya transmutasi
logam biasa menjadi emas.
Secara sederhana, alkimia diartikan sebagai sebuah proses mengubah
logam menjadi emas.
Istilah alkimia pada resep-resep tukang
emas yang berasal dari zaman kuno, tidak membuktikan bahwa istilah tersebut
tidak digunakan oleh para pengikut mistik. Banyak
sekali bukti dalam literatur abad pertengahan yang menunjukkan pergulatan tetap menuju suatu pengembangan
mental, tertulis dalam istilah yang
bersifat alkimia. Dua orang yang sama-sama menggunakan istilah tersebut,
bisa jadi salah satunya adalah seorang dukun sementara satunya lagi adalah seorang guru mistik.