Wednesday, January 30, 2013

Puisi Manis Christina Rossetti



Christina Georgina Rossetti, London, Inggris,  ( 5 Desember 1830 – 29 Desember 1894  ) merupakan seorang penyair dan penulis Inggris. Puisi pertama Christina Rossetti  ditulis pada tahun 1842 dan dicetak dalam percetakan  pribadi milik kakeknya.
Christina Rossetti terkenal karena balada dan lirik mistis agamanya, ciri khas puisinya  ditandai dengan simbolisme dan perasaan intens.

Karya paling terkenal dari Christina Rossetti adalah Goblin Market and Other Poems, yang diterbitkan tahun 1862. Seperti kebanyakan pengarang yang mempunyai nama samara, Christina Rossetti juga menggunakan nama samaran Ellen Alleyne pada tahun 1850, ketika ia menyumbangkan tujuh puisi ke Germ Pre-Raphaelite jurnal, yang telah didirikan oleh kakaknya William Michael dan teman-temannya.

Ayahnya, seorang Italia yang bernama Gabriele Rossetti  adalah seorang penyair,dan kakak laki-lakinya, Dante Gabriel Rossetti juga menjadi penyair dan pelukis. Christina terdiri dari empat orang bersaudara.
Berikut ini beberapa puisi karya Christina Georgina Rossetti

Remember

Remember me when I am gone away,
Gone far away into the silent land;
When you can no more hold me by the hand,
Nor I half turn to go, yet turning stay.

Remember me when no more day by day
You tell me of our future that you plann'd:
Only remember me; you understand
It will be late to counsel then or pray.

Yet if you should forget me for a while
And afterwards remember, do not grieve:
For if the darkness and corruption leave
A vestige of the thoughts that once I had,

better by far you should forget and smile
Than that you should remember and be sad.

Ingatlah 

Ingatlah aku ketika aku telah  pergi,
Pergi jauh ke negeri sunyi;
Saat kamu tidak bisa lagi memegang tanganku,
Juga
aku setengah berbalik untuk pergi
Dan masih  belum tahu untuk akan tetap tinggal disini

Ingat
lah aku ketika hari demi hari tidak ada lagi
Ka
mu katakan padaku masa depan kita yang direncanakan:
Hanya ingat
lah aku, kamu akan mengerti
Ini akan terlambat
untuk  nasehat itu lalu berdoa.

Tetapi
jika kamu harus melupakanku untuk sementara waktu
Dan setelah itu ingat
ku kembali, janganlah berduka:
Karena jika kegelapan dan k
ecurangan yang tertinggal
Sebuah sisa-sisa pikiran yang
dulu  pernah aku miliki,

Jauh lebih baik  kamu  melupakanku dan tersenyum
Dari
pada kamu  mengingatku dan menjadi sedih.

***

Clouds

White sheep, white sheep,
On a blue hill,
When the wind stops,
You all stand still.

When the wind blows,
You walk away slow.
White sheep, white sheep,
Where do you go?

Awan

Domba putih, domba putih,
Di bukit biru,
Ketika angin berhenti,
Kalian semua berdiri diam.

Ketika angin bertiup,
kamu berjalan  lambat.
Domba putih, domba putih,
Kemana  kamu pergi?

***


Who has seen the wind? 
Who has seen the wind?
Neither I nor you.
But when the leaves hang trembling,
The wind is passing through.

Who has seen the wind?
Neither you nor I.
But when the trees bow down their heads,
The wind is passing by.


Siapa yang Telah Melihat Angin?

Siapa yang telah melihat angin?
tidak seorangpun   aku maupun kamu
tetapi ketika daun-daun yang melekat gemetar,
Angin
sedang  lewat

Siapa yang telah melihat angin?
tidak seorangpun   aku maupun kamu
tetapi ketika pohon-pohon menundukkan kepala mereka,
Angin
sedang lewat.

***

Song
When I am dead, my dearest,
Sing no sad songs for me;
Plant thou no roses at my head,
Nor shady cypress tree:

Be the green grass above me
With showers and dewdrops wet;
And if thou wilt, remember,
And if thou wilt, forget.

I shall not see the shadows,
I shall not feel the rain;
I shall not hear the nightingale
Sing on, as if in pain:

And dreaming through the twilight
That doth not rise nor set,
Haply I may remember,
And haply may forget.

Nyanyian

Saat aku mati, sayangku,
 
nyanyikanlah bukan nyanyian kesedihan untukku;
 juga jangan tanami mawar di kepalaku ,
 
juga buka pohon  cemara yang rindang:

cukup  rumput hijau di atasku
yang basah dengan air hujan atau embun;
dan seakan-akan kamu, ingat,
dan seakan-akan kamu lupakan.

aku  tidak akan melihat bayangan,
aku tidak akan merasakan hujan;
aku tidak akan mendengar burung bulbul
bernyanyi  seolah-olah sedih

Dan bermimpi
sepanjang senja
yang tidak pernah berakhir,
dengan bahagia aku mungkin ingat,
dengan bahagia aku mungkin lupa.

***

A Birthday

My heart is like a singing bird  
Whose nest is in a water'd shoot;  
My heart is like an apple-tree  
Whose boughs are bent with thick-set fruit; 

My heart is like a rainbow shell
That paddles in a halcyon sea;  
My heart is gladder than all these,  
Because my love is come to me.  
 
Raise me a daïs of silk and down;  
Hang it with vair and purple dyes;
Carve it in doves and pomegranates,  
And peacocks with a hundred eyes;
 
Work it in gold and silver grapes,  
In leaves and silver fleurs-de-lys;  
Because the birthday of my life
Is come, my love is come to me.


Ulang Tahun

Hatiku bagaikan burung bernyanyi
Yang berakar di akar-akar basah
Hatiku bagaikan pohon apel
Yang dahannya sarat berbuah lebat

Hatiku bagaikan pelangi
Yang mengarungi lautan tenang dan damai
Hatiku lebih gembira dari semua itu
Karena cintaku telah datang padaku

Buatkan daku panggung dari sutra dan bulu halus
Hiaslah dengan bulu tupai ungu
Ukirkan padanya burung dara dan delima
Serta burung merak bermata seratus

Warnailah dengan warna anggur emas dan perak
Dengan daun dan bunga fleur-de-lys perak
Karena ulang tahun hidupku telah datang
Kekasihku, kamu telah datang padaku

***

Sekian postingan saya kali ini tentang Christina Georgina Rossetti semoga bermanfaat.  ^^

Sumber:
www.poets.org/poet.php/.../716















1 comment:

  1. Apik. Mau tahu, itu terjemahan puisi dari siapa?

    ReplyDelete

Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.

Dabo Singkep

Welcome To Dabo Singkep Island

Sudah pernahkah kamu   mendengar sebuah pulau   bernama Dabo Singkep? Bagi yang sudah mendengarnya, mereka akan tahu dimana letak pu...