Christina Georgina Rossetti, London, Inggris, ( 5 Desember 1830 – 29 Desember 1894 ) merupakan seorang penyair dan penulis Inggris. Puisi pertama Christina Rossetti ditulis pada tahun 1842 dan dicetak dalam percetakan pribadi milik kakeknya.
Christina Rossetti terkenal karena balada dan lirik
mistis agamanya,
ciri khas puisinya ditandai dengan
simbolisme dan perasaan intens.
Karya
paling terkenal dari Christina Rossetti adalah Goblin Market and Other Poems, yang diterbitkan
tahun 1862. Seperti
kebanyakan pengarang yang mempunyai nama samara, Christina Rossetti juga
menggunakan nama samaran Ellen Alleyne pada tahun 1850, ketika ia
menyumbangkan tujuh puisi ke Germ Pre-Raphaelite jurnal, yang telah didirikan
oleh kakaknya William Michael dan teman-temannya.
Ayahnya, seorang Italia yang bernama Gabriele
Rossetti adalah seorang penyair,dan kakak laki-lakinya,
Dante Gabriel Rossetti
juga menjadi penyair dan pelukis. Christina
terdiri dari empat orang bersaudara.
Berikut ini beberapa puisi karya Christina Georgina Rossetti :
Remember
Remember me when
I am gone away,
Gone far away
into the silent land;
When you can no
more hold me by the hand,
Nor I half turn
to go, yet turning stay.
Remember me when
no more day by day
You tell me of
our future that you plann'd:
Only remember
me; you understand
It will be late
to counsel then or pray.
Yet if you
should forget me for a while
And afterwards
remember, do not grieve:
For if the
darkness and corruption leave
A vestige of the
thoughts that once I had,
better by far
you should forget and smile
Than that you
should remember and be sad.
Ingatlah
Ingatlah aku ketika aku telah pergi,
Pergi jauh ke negeri sunyi;
Saat kamu tidak bisa lagi memegang tanganku,
Juga aku setengah berbalik untuk pergi
Pergi jauh ke negeri sunyi;
Saat kamu tidak bisa lagi memegang tanganku,
Juga aku setengah berbalik untuk pergi
Dan masih belum tahu untuk akan tetap tinggal disini
Ingatlah aku ketika hari demi hari tidak ada lagi
Kamu katakan padaku masa depan kita yang direncanakan:
Hanya ingatlah aku, kamu akan mengerti
Ini akan terlambat untuk nasehat itu lalu berdoa.
Tetapi jika kamu harus melupakanku untuk sementara waktu
Dan setelah itu ingatku kembali, janganlah berduka:
Karena jika kegelapan dan kecurangan yang tertinggal
Sebuah sisa-sisa pikiran yang dulu pernah aku miliki,
Jauh lebih baik kamu melupakanku dan tersenyum
Dari pada kamu mengingatku dan menjadi sedih.
***
Clouds
White sheep, white sheep,
On a blue hill,
When the wind stops,
You all stand still.
When the wind blows,
You walk away slow.
White sheep, white sheep,
Where do you go?
Awan
Domba
putih, domba putih,
Di bukit biru,
Ketika angin berhenti,
Kalian semua berdiri diam.
Di bukit biru,
Ketika angin berhenti,
Kalian semua berdiri diam.
Ketika angin bertiup,
kamu berjalan lambat.
Domba putih, domba putih,
Kemana kamu pergi?
***
Who has
seen the wind?
Who has seen the wind?
Neither I nor you.
But when the leaves hang trembling,
The wind is passing through.
Who has seen the wind?
Neither you nor I.
But when the trees bow down their heads,
The wind is passing by.
|
Siapa yang Telah Melihat Angin?
Siapa yang telah
melihat angin?
tidak seorangpun aku maupun kamu
tetapi ketika daun-daun yang melekat gemetar,
Angin sedang lewat
tidak seorangpun aku maupun kamu
tetapi ketika daun-daun yang melekat gemetar,
Angin sedang lewat
Siapa yang telah melihat angin?
tidak seorangpun aku maupun kamu
tetapi ketika pohon-pohon menundukkan kepala mereka,
Angin sedang lewat.
***
Song
When I am dead, my dearest,
Sing no sad songs for me;
Plant thou no roses at my head,
Nor shady cypress tree:
Be the green grass above me
With showers and dewdrops wet;
And if thou wilt, remember,
And if thou wilt, forget.
I shall not see the shadows,
I shall not feel the rain;
I shall not hear the nightingale
Sing on, as if in pain:
And dreaming through the twilight
That doth not rise nor set,
Haply I may remember,
And haply may forget.
Nyanyian
|
Saat aku mati,
sayangku,
nyanyikanlah bukan nyanyian kesedihan untukku;
juga jangan tanami mawar di kepalaku ,
juga buka pohon cemara yang rindang:
nyanyikanlah bukan nyanyian kesedihan untukku;
juga jangan tanami mawar di kepalaku ,
juga buka pohon cemara yang rindang:
cukup rumput hijau di atasku
yang basah dengan air hujan atau embun;
dan seakan-akan kamu, ingat,
dan seakan-akan kamu lupakan.
aku tidak akan melihat bayangan,
aku tidak akan merasakan hujan;
aku tidak akan mendengar burung bulbul
bernyanyi seolah-olah sedih
Dan bermimpi sepanjang senja
yang tidak pernah berakhir,
dengan bahagia aku mungkin ingat,
dengan bahagia aku mungkin lupa.
***
A
Birthday
My heart is like a singing bird
Whose nest is in a water'd shoot;
My heart is like an apple-tree
Whose boughs are bent with thick-set fruit;
My heart is like a rainbow shell
That paddles in a halcyon sea;
My heart is gladder than all these,
Because my love is come to me.
Raise me a daïs of silk and down;
Hang it with vair and purple dyes;
Carve it in doves and pomegranates,
And peacocks with a hundred eyes;
Work it in gold and silver grapes,
In leaves and silver fleurs-de-lys;
Because the birthday of my life
Is come, my love is come to me.
|
Ulang
Tahun
Hatiku bagaikan burung bernyanyi
Yang berakar di akar-akar basah
Hatiku bagaikan pohon apel
Yang dahannya sarat berbuah lebat
Hatiku bagaikan pelangi
Yang mengarungi lautan tenang dan
damai
Hatiku lebih gembira dari semua itu
Karena cintaku telah datang padaku
Buatkan daku panggung dari sutra dan
bulu halus
Hiaslah dengan bulu tupai ungu
Ukirkan padanya burung dara dan
delima
Serta burung merak bermata seratus
Warnailah dengan warna anggur emas
dan perak
Dengan daun dan bunga fleur-de-lys
perak
Karena ulang tahun hidupku telah
datang
Kekasihku, kamu telah datang padaku
***
Sekian postingan saya kali ini
tentang Christina Georgina Rossetti
semoga bermanfaat. ^^
Sumber:
www.poets.org/poet.php/.../716
Apik. Mau tahu, itu terjemahan puisi dari siapa?
ReplyDelete