Pernahkah anda digigit seekor semut?
Lalu membunuhnya ?
Saya pernah melakukannya.
Ada sebuah kisah menarik tentang gigitan semut. kisah ini
saya temukan disebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Imam
Muslim, Imam Ahmad, dan Imam –Imam lainnya.
Suatu ketika ada salah seorang nabi dari nabi-nabi Bani
Israil, bernama Nabi Uzair. Saat itu, dia singgah dibawah pohon untuk
beristirahat setelah melakukan perjalanan panjang. Tak jauh dari pohon tersebut terdapat sebuah
sarang semut. Lalu tanpa ia sadari,
tiba-tiba seekor semut menggigit nya.
Sang nabipun marah bukan kepalang, lalu ia menyuruh muridnya
untuk menyiapkan alat-alat untuk memaksa semut-semut itu keluar dari sarangnya.
Setelah semut –semut itu keluar dari sarangnya, ia pun membakarnya dengan api.
Perlahan semut-semut malang itu pun mati satu-persatu. sang
nabi tidak tahu apa yang telah ia lakukan adalah sebuah kesalahan besar. Allah
swt pun menegur keras sang nabi,
“Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu, lalu engkau
memusnahkan satu umat yang bertasbih.”
Subhanallah….betapa besar kekuasaan Allah, yang menjadikan
segala sesuatu tiada sia-sia. Dan Allah
swt pun mengajarkan pada nabi tersebut untuk berlaku adil bukan hanya kepada
sesama manusia tapi juga kepada makhluk ciptaan Allah yang lainnya.
Tindakan
sang nabi tersebut sangat tidaklah adil, bukankah cukup hanya membakar satu
semut saja tanpa harus membakar sarangnya?
Semut ternyata adalah makhluk Allah yang senatiasa
bertasbih. Semut bertasbih sesuai dengan
fitrah penciptaannya. Ia bertasbih kepada Allah swt dalam keadaan suka ataupun
tidak.
Rasulullah saw pun juga melarang para sahabat untuk membakar
sarang semut, sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad,
“Dari Abi Nadhar, dari Al Mas’udi, dari Hasan bin Sa’ad,
dari Abdurrahman bin Abdullah bin Mas’ud r.a, dia meriwayatkan bahwa Rasulullah
saw, pernah singgah pada suatu tempat. Pada tempat itu, ada pembakaran semut,
baik yang ada di tanah maupun yang ada dipepohonan maka Rasulullah saw,
bertanya, “Siapa diantara kalian yang telah melakukan ini?” Lalu, salah seorang diantara anggota kabilah berkata, “saya, ya Rasulullah” maka Rasulullah
saw memerintahkan “padamkan-padamkan!”
Di dalam hadits lain juga, disebutkan Rasulullah saw
bersabda ,
“Sesungguhnya tidak ada yang berhak menyiksa dengan api
kecuali Tuhannya semut ( Allah swt )”
(HR. AbuDawud )
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada didalamnya bertasbih kepada Allah. dan tidak ada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka.
Sungguh Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun."
( QS. Al Isra', 17 : 44 )
Semoga kita bisa belajar dari seekor semut..^^
Ensiklopedia Mukjizat Ilmiah Hadits Nabi Jilid 6 : Serangga, Laba-Laba, dan Mikroba, Ahmad Syawqi Ibrahim, Bandung : Sygma Publishing, 2010
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.