Saat pohon mangga di
rumahmu yang tumbuh tepat di tepi jalan yang
sering dilalui orang banyak,
hanya satu yang perlu dikhawatirkan, cukup
satu saja yaitu manggamu akan lenyap satu-persatu.
Kamu tentu tahu kan bagaimana rasa buah mangga itu?
Saya pastikan rasanya manis.
Saya yakin sekali ya?
Tentu saja saya yakin karena yang saya bicarakan ini bukan
mangga tetangga apalagi mangga yang di jual di pasar, maupun di super market, tetapi mangga yang
tumbuh di rumah saya. :O
Coba anda bayangkan, bayangkan saja dulu ya, pohon mangga di rumah saya itu, kalau sedang
berbuah, sungguh terlalu……pinjam dulu ya kata-kata pak haji …^^ maksud saya
terlalu pamer.
Coba anda pikirkan,
dahannya yang berbuah lebat mengarah kearah jalan yang dilalui banyak
orang, sebaliknya ,dahannya yang mengarah kearah rumah saya, buahnya sedikit
sekali.
Sepertinya si mangga perhitungan sekali sama saya, ya? :(
Sungguh terlalu…..
Lalu, buahnya yang besar, berwarna kuning yang begitu
menggoda……
menggoda siapa saja untuk memetiknya….T_T dasar mangga sudah
pamer juga penggoda….
Singkat cerita, seperti yang sudah saya jelaskan dari awal,
yang perlu dikhawatirkan adalah lenyapnya .
Kemanakah si buah mangga menghilang?
b. Ke saya ( ini pasti tidak mungkin, saya mau ambil saja, harus lapor ibu saya 1 x 24 jam, )
c. Makhluk gaib ( mungkin saja….karena siapa tahu saja mereka ada yang doyan mangga )
d. Kelelawar ( bisa jadi, kan mereka makan buah)
e. Tidak ada jawaban yang tepat, silahkan coba lagi anda belum beruntung..
He..he…bercanda sejenak, ok kita lanjutkan lagi, bukan
setan, bukan saya, atau orang lain, yang pasti mangga saya lenyap tanpa tahu siapa yang telah
menghilangkannya.
Pernah suatu sore, ibu saya memergoki anak-anak kecil bukan tuyul ya, sedang berlomba-lomba
menggapai buah mangga.
Oh tidak…….T_T..manggaku hilang….manggaku malang, aduh...saya
jadi seperti mau buat puisi.
kalau 1 atau 2 buah
yang hilang tidak masalah.
Yang jadi masalah adalah kalau setiap malam jumlah
mangga nya berkurang, kali kan saja 1 minggu, sudah berapa total mangga yang
hilang?T_T
Dengan gaya bak pahlawan, mungkin mata saya yang keliru…
melihat ibuku yang sedang asyik menceramahi anak-anak nakal itu, yang sudah
kabur bagai anak ayam dikejar superman…hasilnya adalah mangga pun
terselamatkan. Horee….!!!
Saya pun bisa menikmati manisnya mangga,…^^…
Sudah beberapa tahun sejak peristiwa buah mangga itu, namun
peristiwa ini menarik untuk saya tulis karena gara-gara saya menemukan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Muslim,
dan Ahmad bin Hambal meriwayatkan dari Abdurrahman bin Mubarak, dari Abu ‘Awanah, dari Qatadah,
dari Anas r.a, bahwa Rasulullah saw bersabda :
Ayo kita baca dulu sama-sama :
“Seorang muslim yang menanam pohon atau tanaman kemudian dimanfaatkan
oleh burung, manusia, atau hewan sebagai makanan niscaya dia akan mendapatkan
pahala sedekah darinya.”
Sungguh indah bukan kata-kata tersebut,…^^ saya pun bisa mengambil sebuah pelajaran
berharga, bahwa dengan mengikhlaskan
buah mangga yang lenyap tersebut bisa menjadi pahala untuk saya atau keluarga
saya. Amin….^^
“teruntuk pohon manggaku yang kini sudah ditebang” ^^
pohonnya napha ditebang??? hahhahq
ReplyDeletepohonny ditebang sm petugas PLN karena ad kabel listrik diatasny,jadi terganggu..T_T oh manggaku malang....:D
DeleteNice post dear Anisa.
ReplyDeleteBest regards,
thanks eric for come in my blog...n thanks too for urcomment...don't forget to come back here..^^ keep fight n i will wait ur beautiful wallpaper, ..good luck
ReplyDelete