Pada suatu hari Luqman
menasehati putranya,
“Wahai putraku sayang,
hati-hatilah bersahabat dengan orang-orang yang buruk. Ia seperti pedang yang
sedang terhunus. Kelihatannya menakjubkan, tetapi akibatnya mematikan.”
Jangan suka meremehkan orang karena
penampilannya yang kurang indah, karena Allah Ta’ala tidak melihat selain pada
hati dan tidak mengganjar melainkan pada amal perbuatan.
Luqman adalah salah
satu nama surat yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Dinamai Luqman karena Luqman
adalah nama salah seorang hamba Allah swt yang telah diberi hikmah ( ilmu
pengetahuan ), oleh sebab itu ia bersyukur kepada-Nya atas nikmat yang telah
diberikan.
Surat Luqman terdiri atas 34 ayat.
Di dalam surat Luqman
dikisahkan bagaimana Luqman menasehati putranya, yang terdapat pada ayat 13-19
seperti berikut ini:
Dan ( ingatlah ) ketika
Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya:
“Hai
Anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (
Allah ) adalah nyata –nyata kezaliman
yang besar.”(ayat ke -13 )
“Dan Kami amanatkan
kepada manusia terhadap dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, kepada-Ku lah
kembalimu.” (ayat ke -14 )
“Dan jika keduanya
memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu
tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah di dunia
keduanya dengan baik. Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian kepada-Ku lah kembalimu,
maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (ayat ke -15 )
( Luqman berkata )
“Hai anakku,
sesungguhnya jika ada ( sesuatu perbuatan ) seberat biji sawi, berada dalam
batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (
membalasnya ). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (ayat ke
-16 )
“Hai anakku, dirikanlah
shalat dan suruhlah ( manusia ) mengerjakan yang baik, dan cegahlah ( mereka )
dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan ( oleh Allah).”
(ayat ke -17 )
“Dan janganlah kamu
memalingkan mukamu dari manusia ( karena sombong) dan janganlah kamu berjalan
di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang
yang sombong lagi membanggakan diri. ( ayat ke-18 )
“Dan sederhanalah di
waktu kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu, sesungguhnya seburuk-buruk
suara ialah suara keledai.” ( ayat ke-19 )
Sumber :
Al Mukhtar, Safwak
Sa’dallah.1992.Hiburan Orang Mukmin.Jakarta : Gema Insani Press.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.