Aku induk domba yang sudah tua. Tapi
Ummu Ma’bad pemilikku, tetap memeliharaku.
Suatu hari dua orang laki-laki, singgah ke
tempat kami.
“Ibu, adakah persedian susu?” tanya
mereka.
Rupanya mereka dahaga. Oh, aku ingin menolongnya.
Tapi air susuku tak ada.
“Hanya ada domba tua, Tuan,” jawab
Ummu Ma’bad kepada mereka.
“Bolehkah kami melihatnya?”
“Silahkan, Tuan.”
Mereka menghampiriku.
Aneh, aku merasa
mengenalnya! Yang berwajah tampan bagai rembulan.
Ia memerah susuku,
mengucapkan “Bismillah” dan cur.......Allahu Akbar, air susuku menyembur
berlimpah memenuhi belanga.
“Tuan, siapakah Anda?” Ummu Ma’bad
bertanya heran.
“Saya Abu Bakar. Ini Nabi kita
Muhammad saw, kami akan hijrah ke Madinah.”
“Terima kasih ya Rabbi. Kau pilih aku
untuk menolong Nabi. Memberinya susu dalam perjalanan suci.
The end
Kisah
ini tertarik saya posting karena sebelum menemukannya, saya teringat dengan
sebuah kisah di dalam hadist yang menceritakan hal sama. Hanya saja, detail nya
tidak terlalu lengkap. Akhirnya ketemu juga cerita lengkapnya di sebuah majalah
islam untuk anak-anak . ^^
|
Nice story dear Anisa.
ReplyDeleteBest wish for a pleasant weekend :)