(
Luqman berkata )
“Hai
anakku, sesungguhnya jika ada ( sesuatu perbuatan ) seberat biji sawi,
berada dalam batu atau di langit atau di dalam
bumi,
niscaya
Allah akan mendatangkannya ( membalasnya ).
Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha
Mengetahui.”
(
Q.S Luqman 31 : 16 )
Alkisah,
ibunda Sultan Ustmani mempunyai hobi beramal. Dia membangun mesjid, rumah
sakit, dan tempat pemandian umum di sudut-sudut kota Istanbul yang memang
sering kekurangan air.
Suatu
hari, dia pergi melihat gedung rumah sakit yang sudah dibangunnya, dan dia
melihat seekor semut yang jatuh dan menempel di atas fondasi yang masih basah. Lalu, dia mengambil semut itu dan menaruhnya
di atas tanah. Dia menyelematkan semut itu dengan penuh kasih.
Beberapa
tahun kemudian, dia meninggal dunia. Suatu malam, dia muncul dalam mimpi
teman-temannya. Dalam mimpi itu, dia terlihat bahagia dan cantik sekali,
mukanya berbinar-binar. Mereka menanyakan
apakah dia masuk surga karena semua amalnya.
Ibunda
Ratu menjawab, “Aku ada di surga, tapi bukan gara-gara amalku itu. Aku masuk
surga karena menyelamatkan seekor semut.”
“Dan Kami akan memasang
timbangan yang tepat pada hari kiamat,
Maka tidak seorangpun dirugikan
walau sedikit, sekalipun hanya
Seberat biji sawi,
Pasti Kami akan mendatangkannya
( pahala ).
Dan cukuplah
Kami yang membuat perhitungan.”
( Q.S Al Anbiya, 21 : 47 )
Sumber :
Ikhsan,
M. 2004. Nyari Identitas Diri : Mulai Dari Diri Sendiri Sampai Kepada Tuhan.
Bandung : DAR! Mizan
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.