Dia bilang padaku,
“Hei..kenapa kau buat aku?”
Apa perlu aku ditanya seperti
itu?
“Tentu--Kenapa aku
digambarkan seperti ini?”
Itu terserah diriku, karena
aku yang membuatmu.
Hanya saja apa?
“Pikiran dan tanganmu kadang tak
sejalan, lalu jadilah aku”
Kemungkinan begitu.
“Akal dan fantasimu tercampur jadi satu, ehm...apa yang kau
harapkan?”
Menggambar tentu butuh
inspirasi! Harapan? Itu urusanku.
“Bukan itu maksudku“
Lalu apa?
“Entahlah, harusnya wajahku
tak seperti ini.”
Aku harus bagaimana lagi?
“Tak masalah, aku juga bagian
dari dirimu”
Apanya?
“Harusnya kau tahu, tapi
biarkan mereka memberitahumu.”
gak keren
ReplyDelete