Lyana terkasih,
Sepekan telah berlalu, selama itu juga kau menghindariku. Aku
rindu sapaan hangatmu.
Ku akui aku telah membuat musim gugur singgah di hatimu.
Tolong....jangan bersikap seperti itu kepadaku. Kau adalah temanku—teman
kecilku, sahabatku. Kita tumbuh dan dewasa bersama. Selama ini aku selalu
disisimu, dan kau selalu disisiku. Belum pernah terbayangkan olehku untuk
mengubah hubungan kita.