Mengucapkan kata apa pun
Selain namamu adalah keliru,
keliru;
Melantunkan pujian indah apa pun
Selain untukmu adalah malu, malu !
Diwan Sana’i -1131 M
Mendengar
kata “Muhammad” dan memikirkan gelar bagi junjungan
kita ini, saya teringat pada sebuah cerita ketika Nabi Saw. menyelesaikan
sebuah sengketa pada peletakan sebuah batu di Ka’bah. Nabi saw berhasil
mendamaikan keempat belah pihak sehingga ia pun digelari penduduk Makkah dengan
nama Al-Amin yang artinya orang yang setia dan bisa dipercayai.
Selain
itu, nama yang sering kita dengar adalah Al-Mushthafa yang artinya manusia
pilihan. Sampai sebuah buku yang sangat
bagus membuka mata saya bahwa betapa Nabi Saw. memiliki begitu banyak
nama – nama indah yang disematkan pada dirinya. Sebanyak nama-nama suci Allah SWT
( Asma ul-husna/ 99 nama Allah swt ) sebanyak itulah nama yang dimiliki juga
oleh Nabi Saw. Itu tampaknya belum cukup, karena pada
kepercayaan tertentu di beberapa daerah nabi saw memiliki nama – nama panggilan
agung untuknya. Bahkan dikisahkan bahwa Nabi Saw. memiliki seribu nama.
Diceritakan,
ketika Nabi Adam as diciptakan, ia melihat bahwa nama Muhammad ditulis
dimana-mana sejak masa pra keabadian. Hal ini disebutkan bahkan dalam puisi
rakyat pada abad ke-18 M dari Lembah Indus :
Di
atas Arasy, di puncak-puncak
Nama
Muhammad ditulis sebagai mantra;
Di
atas pepohonan, di atas daun demi daun,
Nama
Muhammad ditulis sebagai mantra.
Bagi
para penyair dan kaum sufi nama Muhammad mulai direnungkan sifat-sifat mistis
dan simbolis dari nama muhammad. Dalam bentuk kaligrafinya, nama muhammad
ditafsirkan sebagai menggambarkan seorang manusia yang bersujud. Ibn ‘Arabi memberikan
penjelasan paling rinci tentang mistisme huruf dari nama Nabi Saw.,
Mim pertama adalah kepala, dan
itulah alam malakut tertinggi ( ‘Alam Al-Malakut Al-A’la ) dan akal terbesar ( Al-‘Aql
Al-Akbar ). Dada dan lengannya berada di bawah huruf h, dan inilah Arasy agung
; nilai angkanya adalah 8, jumlah malaikat yang menjunjung Arasy. Mim kedua
mewakili perut, dan itulah alam kerajaan (‘Alam Al-Mulk ). Pinggul, tungkai,
dan kaki berasal dari huruf d, dan itulah komposisi yang mantap melalui
penulisan abadi.
Yang
sangat menarik, Nabi Saw. dipanggil nama tertentu oleh setiap jenis makhluk.
Bagi seekor ikan dia adalah “Abdul Quddus ( Hamba dari Yang Maha Suci ),” bagi
burung dia adalah “Abdul Ghaffar ( Hamba dari Yang Maha Pengampun ),” bagi
binatang-binatang liar dia adalah “Abdus Salam ( Hamba dari Pemberi Kedamaian
),” bagi setan dia adalah “Abdul Qahhar ( Hamba dari Yang Maha Kuasa ).”
Nama
Nabi Saw. juga banyak ditemukan dalam Al-Qur’an serta hadis. Didalam sebuah
hadis kurun awal lainnya, Nabi Saw. menyebutkan berbagai namanya selain Muhammad,
yakni Ahmad ( berasal dari akar kata yang sama, hamd ), Al-Mahi ( orang yang
melaluinya Allah menghapuskan mahw/ kekafiran ), Al-Hasyir ( orang yang di
kakinya umat manusia akan berhimpun pada Hari kiamat ), dan akhirnya Al-‘Aqib (
yang terakhir ) karena tidak akan ada nabi lagi sesudahnya.
Penggunaan
nama Nabi Saw. pada pemberian nama untuk setiap anak laki-laki juga mengandung
sisi lain. Dikhawatirkan sejak tahun-tahun pertama islamnya bahwa nama Nabi Saw.
mungkin akan ternoda karena terus - menerus di pakai untuk memecahkan masalah
ini salah satunya dengan menyuarakan huruf-huruf mati dari namanya, mhmh,
dengan vokalisasi yang berbeda bila digunakan untuk manusia biasa. Di Maroko
kita dapati nama-nama pribadi seperti Mihammad, Mahammad, atau hanya Moh. Di Afrika
Barat, bentuk-bentuk seperti Momado banyak digunakan. Di Turki pengucapan Mehmet
umumnya diterima untuk pemakaian pribadi.
Penghormatan
pada Nama Nabi Saw. telah mempengaruhi banyak aspek kebudayaan islam. Kekhasan
abjad arab memungkinkan para seniman kaligrafi untuk menuliskannya bukan hanya
dalam bentuk-bentuk kursif yang anggun, melainkan juga ( bahkan jauh lebih sering lagi ) dalam
bentuk kufi persegi, pola-pola melingkar, atau berbentuk mawar juga dapat
dibentuk dengan mudah dari nama suci itu.
Berikut
ini daftar nama-nama indah nan mulia Nabi Saw. beserta surah-surah di Al-Qur’an
yang menyebut namanya :
Muhammad
( QS [3]:144, [33]:40, [47]:2, [48]:29 )
Ahmad
( QS [61]:6)
Hamid,
Yang Memuji
Mahmud,
Yang Terpuji
Qasim,
Yang Membagi
Aqib,
Yang Mengikuti, Yang Terakhir
Fatih,
Yang Membuka, Yang Menaklukkan
Syahid,
Saksi( QS [33]:45 )
Hasyir,
Yang Mengumpulkan Manusia ( pada Hari Kiamat )
Rasyid,
Yang Terbimbing ( QS [11]:78 )
Masyhud,
Yang Disaksikan
Basyir,
Pembawa Kabar-Kabar Baik ( QS [7]:88 dan di banyak ayat lain )
Nadzir,
Pemberi Peringatan ( QS [33]:45 dan di banyak ayat lain )
Da’i,
Penyeru ( QS [33]:46 )
Syafi,
Yang Menyembuhkan
Hadi,
Yang Memandu ke Kebenaran ( QS [13]:7)
Mahdi,
Yang Terbimbing dengan Baik
Mahi,
Yang Menghapus ( kedurhakaan )
Munji,
Yang Menyelamatkan, Yang Menyampaikan
Naji,
Selamat
Rasul,
Rasul ( banyak terdapat di dalam Al-Qur’an )
Nabi,
Nabi ( banyak terdapat di dalam Al-Qur’an )
Ummi,
Buta Aksara ( QS [21]:107 )
Tihami,
Dari Tihama
Hasyimi,
Dari Keluarga Hasyim
Abthahi,
Berasal dari Al-Bathha ( daerah di seputar Makkah )
‘Aziz,
Yang Mulia, Berharga ( QS [9]:128 ). Ini juga sebuah nama Allah ( jika
didahului dengan al- )
Harish
‘alaikum, Penuh Perhatian terhadap Kalian ( QS [9]:128 )
Ra’uf,
Lembut ( QS [9]:128 ). Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Rahim,
Penyayang ( QS [9]:128 ). Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan
al- )
Thaha
( QS [20]:1 )
Mujtaba,
Yang Terpilih
Thasin
( QS [27]:1 )
Murtadha,
Yang Ridha
Ha-mim
( permulaan surah-surah 40-46 )
Mushthafa,
Yang Terpilih
Ya-sin
( QS [36]:1 )
Aula’,
Yang Lebih Bernilai, Yang Paling Bernilai
( QS [33]:6 )
Muzammil,
Yang Terbungkus ( QS [74]:1 )
Wali,
Sahabat. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Mudatstsir,
Yang Berselimut ( QS [73]:1 )
Matin,
Yang Kukuh
Mushaddiq,
Yang Menyatakan Kebenaran ( QS [2]:101 )
Thayyib,
Yang Baik
Nashir,
Yang Menolong. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- ).
Manshur,
Yang Ditolong ( oleh Allah ), Yang Berjaya
Mishbah,
Dian, Pelita ( QS [24]:35 )
Amir,
Pangeran, Pemimpin
Hijazi,
Dari Hijaz
Tarazi
( ? )
Quraisyi,
Dari Klan Quraisy
Mudhari,
Dari Suku Mudhar
Nabi
Al-Tawbah, Nabinya Tobat
Hafizh,
Yang Menjaga. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- ).
Kamil,
Yang Sempurna
Shadiq,
Yang Lurus, Tulus, Suci ( QS [19]:54, disini digunakan untuk Nabi Ismail a.s )
Amin,
Yang Terpercaya ( QS [26]:107, [81]:21)
Abdullah,
Pelayan Allah
Kalim
Allah, Dia yang kepadanya Allah Berfirman ( biasanya ini nama kehormatan Nabi
Musa a.s )
Habib
Allah, Sahabat Tercinta Allah
Naji
Allah, Sahabat Karib Allah ( biasanya ini nama kehormatan Nabi Musa a.s )
Shafi
Allah, Sahabat Tulus Allah ( biasanya ini nama kehormatan Nabi Adam a.s )
Khatam
Al-Anbiya’, Penutup Para Nabi ( QS [3]: 40 )
Hasib,
Yang Dihormati. Ini juga sebuah nama
Allah ( jika didahului dengan al- )
Mujib,
Yang Menjawab. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Syakur,
Yang Banyak Bersyukur. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Muqtashid,
Yang Mengambil Jalan Tengah ( QS [35]:32 )
Rasul
Al-Rahmah, Rasul Rahmat, Kasih
Qawi,
Kuat. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Hafi,
Yang Sangat Tahu ( QS [7]:187)
Ma’mun,
Terpercaya
Ma’lum,
Termasyhur
Haqq,
Kebenaran ( QS [3]:86 ) Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al-
)
Mubin,
Jelas, Nyata ( QS [15]:89 )
Muthi’,
Taat
Awwal,
Pertama. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Akhir,
Terakhir. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Zhahir,
Yang Lahir, Eksternal. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Bathin,
Yang Batin, Internal. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Yatim,Yatim
( QS [93]:6 ).
Karim,Yang
Pemurah ( QS [81]:19 ). Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al-
)
Hakim,Yang
Arif, Bijaksana. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Sayyid,
Tuan ( QS [3]:39 )
Siraj,
Dian, Pelita ( QS [33]:46 )
Munir,
Bercahaya ( QS [33]:46 )
Muharram,
Yang Mulia
Mubasysyir,
Pembawa Kabar Baik ( QS [33]:45 )
Mudzakkir,
Yang Mengingatkan, Pengkhutbah
Muthahhar,
Yang Disucikan
Qarib,
Dekat.
Khalil,
Sahabat Baik
Mad’u,
Yang Diseru
Jawwad,
Yang Pemurah
Khatim,
Penutup ( QS [33]: 40 )
Adil,
Adil
Syahir,
Termasyhur
Syahid,
Menyaksikan, Syahid.
Rasul
Al-Malahim, Rasul dari Pertempuran-pertempuran Terakhir.
Selama angin sepoi-sepoi namamu
Tak berembus menerpa taman agama,
Cabang agama pun tak tumbuh,
Dan akar sunnah pun tak berkecambah
Diwan Sana’i -1131 M
Sumber :
Shimmel,
Annemarie.2012. Dan Muhhammad adalah
Utusan Allah Cahaya Purnama Kekasih Tuhan, Mengeksplorasi Perwujudan Rasa Cinta
dan Penghormatan Umat Muslim yang Mendalam Terhadap Nabi Muhammad Saw.
Bandung : Mizan
good book :)
ReplyDelete