Monday, March 20, 2023

Iblis Tidak Pernah Iri Kepadamu

 



"Manusia yang tidak tahu akan hakikat iblis, masih belum beriman,

cenderung menduakan Tuhan..."


Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu semua kepada Adam," lalu mereka sujud, kecuali Iblis. la (Iblis) berkata, "Apakah aku harus bersujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?"

(QS.Al-Israa 17:61)

Dalam Al-Qur'an surat Al-Israa 17:6, kita ditunjukkan bahwa Iblis diantara malaikat. Ketika Tuhan meminta malaikat untuk bersujud kepada Adam, mereka semua bersujud, kecuali Iblis yang digambarkan dalam beberapa sumber islam sebagai malaikat yang memiliki 4 sayap. 

Dari semua malaikat, diyakini Iblislah yang sangat takut pada Adam. Kapan saja Iblis melewati Adam di surga, ia akan menyerangnya dan tubuh Adam akan terdengar gema suara seperti lempung. Beberapa sarjana muslim mengungkapkan iblis adalah salah satu malaikat penjaga surga. Mereka mengklaim, iblis adalah kepala malaikat di surga dan raja mereka, seperti pemimpin atas bumi. Iblis adalah salah satu malaikat yang paling suka belajar & paling berpengetahuan luas. Ia begitu bangga dan sangat dihormati dalam hal tersebut. Tetapi iblis menjadi sombong & angkuh. Ia membangkang perintah Tuhan. Lalu Tuhan mengubahnya kedalam sebuah kutukan Setan, Shaytan.

Fakultas Teologi dan Islam Al-Mu'tazilah, penggagas (abad ke-18) yang memperkenalkan kategori dan metode dari Filosofi Hellenistik, cenderung menganggap iblis seperti gambaran dalam Al-Qur'an 18:50 sebagai malaikat daripada sesosok jin. Banyak sufi cenderung berpendapat iblis adalah seorang ahli ibadah yang taat. Dalam pandangan mereka, iblis membangkang karena menolak tunduk pada siapapun kecuali Tuhan. Dari sudut ini, ia adalah sebuah contoh sejati monoteis. Iblis tidak iri hati kepada umat manusia sedikit pun, tetapi malah seorang kekasih yang bergairah dalam penyatuan dengan Tuhan.


Namun, seorang sufi Persia bernama Najm al-din al-Razi (1256) membuat sebuah pengecualian di antara para sufi. Ia mengklaim bahwa Iblis membangkang karena ia memiliki penglihatan apa yang akan terjadi atas Adam sebelum malaikat yang lain. Najm al-din al-Razi menjelaskan bagaimana iblis mencuri kabar yang akan diputuskan bahwa Adam sebagai Khalifah Tuhan di bumi :

"Iblis itu angkuh, seorang yang bernasib menyedihkan, yang didalam keingintahuannya telah membuatnya diam-diam & melanggar hukum masuk kedalam watak Adam, menatap jijik atas kekuasaannya sebagai Khalifah Tuhan di bumi..."


Menurut Najm al-din al-Razi (seorang sufi Persia), iblis dihukum bukan karena ia menolak untuk bersujud kepada Adam tetapi karena ia mencuri kabar dari Lauh Mahfudz / Akashic Records tanpa izin Tuhan. Pendapat ini sebetulnya tidak dapat dipercaya karena beberapa sumber islam yang terpelihara menyatakan para malaikat telah membaca apa yang akan terjadi atas Adam dalam Lauh Mahfudz juga, yang mana menyebabkan mereka akhirnya memberontak melawan Tuhan seperti yang iblis lakukan. 

Dalam beberapa hal, jika iblis adalah malaikat, tak satu pun yang dapat menemukan penjelasan secara islami tentang kejatuhannya. Sedikit jejak dari Konsensus Kristen bahwa iblis terjatuh karena iri hatinya akan Tuhan atau hasratnya untuk merampas tempat Tuhan akan kekuasaan-Nya. Dalam pandangan islam monoteistik garis keras menafsirkan, itu adalah tidak mungkin iblis bisa iri hati kepada Tuhan. 


Ibnu Arabi (1165-1240) menjelaskan alasan yang membuat iblis begitu angkuh di hadapan Adam. Ia menyebut asal permusuhan abadi antara manusia & jin. Permusuhan ini menunjukkan sebelum penciptaan Adam, saat malaikat maut mengambil segenggam tanah dari seluruh bagian bumi. Tanah ini digunakan oleh Tuhan untuk menciptakan Adam. Ketika tanah liat untuk menciptakan Adam diremas menjadi adonan lalu dibentuk dalam wujudnya, jiwa Adam belum ada. Jiwanya lalu dibentuk dari debu yang diinjak oleh telapak kaki iblis. Sedangkan hati Adam dibentuk dari debu yang tidak diinjak oleh telapak kakinya.

Demikian jiwa Adam diperoleh. Sejak awal jiwa itu bersifat jahat & tercela karena memiliki asal sentuhan dari injakan kaki iblis. Itulah mengapa jiwa (al-nafs) menunjukkan tempat tinggal dari hasrat & setan tinggal didalamnya, kekuasaannya atas itu karena jejak kakinya ada didalamnya. Inilah juga mengapa iblis berpikir dirinya lebih mulia daripada Adam. Karena ia menemukan bahwa Adam berasal dari debu yang berada dibawah telapak kakinya.👣

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.

Dabo Singkep

Welcome To Dabo Singkep Island

Sudah pernahkah kamu   mendengar sebuah pulau   bernama Dabo Singkep? Bagi yang sudah mendengarnya, mereka akan tahu dimana letak pu...