Sunday, May 28, 2023

Menutup Mulut Saat Menguap Dalam Tradisi Pagan dan Islam

 


Paganisme mengacu pada kepercayaan spiritual kuno dan politeistis yang berakar pada alam. Banyak dari hal-hal yang kita lakukan setiap hari tampaknya tidak ada hubungannya dengan agama sama sekali, tetapi tradisi tersebut berawal di dunia politeisme. Lebih mengejutkan lagi, ada tradisi yang kita kaitkan dengan agama tertentu (seperti Kristen) berasal dari agama lain. Ketika agama Kristen menyebar ke seluruh Eropa, tentara Salib berusaha untuk menghilangkan tradisi pagan.

Tetapi kebiasaan masyarakat yang telah lama dipraktekkan tidak akan mati. Orang-orang melanjutkan praktik pagan mereka, dan tentara Salib hanya mengubah namanya menjadi serupa dengan Kristen. Banyak dari tradisi ini hidup sampai hari ini dengan kedok agama Kristen atau takhayul.

Salah satu contoh kebiasaan masyarakat yang memiliki akar dari tradisi pagan adalah menutup mulut ketika menguap. Bagi kebanyakan orang pada hari ini kebiasaan tersebut dilakukan karena itu merupakan tindakan yang sopan dan higienis. Tetapi dahulu, orang pagan melindungi mulut mereka saat bersin atau menguap karena alasan yang sangat berbeda. Budaya kuno percaya bahwa ketika seorang manusia menguap, ia akan meninggalkan ruang kosong di dalam dirinya yang dapat diisi dengan roh jahat. Menguap membuat manusia rentan terhadap setan yang masuk melalui mulut mereka. 

Orang-orang pagan takut roh jahat mencuri jiwa mereka. Maka mereka memblokir (menutup) mulut mereka saat menguap sehingga mencegah roh jahat mengambil kekuatan hidup mereka langsung dari tenggorokan.

Di Pagan Roma, Orang-orang pagan memperhatikan kematian bayi yang tinggi dan menghubungkannya dengan fakta bahwa bayi tidak menutup mulut saat menguap. Para dokter memiliki teori yang cerdas (tapi sepenuhnya salah) tentang menguap dan kematian bayi. Mereka memperhatikan bahwa banyak anak meninggal dalam usia muda, dan mereka juga memperhatikan bahwa bayi tidak dapat menutupi mulut mereka ketika menguap. Diagnosis mereka? Menguap memungkinkan esensi kehidupan vital seseorang keluar dari tubuh mereka. Dan tampaknya menutupi mulut dengan tangan adalah satu-satunya cara untuk menghentikan kematian sebelum waktunya. 

Namun tradisi pagan menutup mulut saat menguap memiliki kesamaan dalam ajaran islam tentang adab menguap dan bersin. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersin dan membenci orang yang menguap. Jika salah seorang dari kalian bersin dan mengucapkan "Alhamdulillah" 

maka bagi muslim yang mendengarnya patut membaca "yarhamukallah" (semoga Allah merahmatimu). 

Adapun menguap, ia termasuk perbuatan setan. Jika salah seorang dari kalian menguap, hendaknya ia menutup mulutnya sebisa mungkin. Karena jika salah seorang dari kalian menguap, setan akan menertawakannya." 

(HR. Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda:

"Kuapan (menguap) itu datangnya dari syaitan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya" 

[HR. Al-Bukhari no. 6226 dan Muslim no. 2944. Lafazh ini berdasarkan riwayat al-Bukhari]

Berdasarkan hadits Abu Hurairah ra :

"Bahwasanya apabila Nabi SAW bersin, beliau menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya." 

[HR. Ahmad II/439, al-Hakim IV/264, Abu Dawud no. 5029, at-Tirmidzi no. 2746. Lihat Shahih at-Tirmidzi II/355 no. 2205]

Rasulullah SAW menganjurkan untuk sebisa mungkin menahan keinginan menguap, atau jika tidak bisa ditahan maka usahakan menutup mulut dengan telapak tangan kanan atau punggung tangan kiri.

Ada banyak hal yang menyebabkan timbulnya reaksi menguap, salah satunya karena kekenyangan. Menurut penjelasan medis, menguap adalah bukti kebutuhan otak dan tubuh akan oksigen dan makanan. Menguap juga menjadi bukti lemahnya sistem pernapasan dalam menyuplai oksigen yang dibutuhkan tubuh dan otak. Menguap umumnya terjadi saat seseorang merasa kantuk, hendak pingsan ataupun sebelum meninggal.

Ketika seseorang menguap, akan banyak udara yang terhirup melalui mulut. Udara ini membawa berbagai jenis bakteri dan juga debu sehingga menguap bisa menjadi salah satu penyebab penyakit.


*Dari berbagai sumber



No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.

Dabo Singkep

Welcome To Dabo Singkep Island

Sudah pernahkah kamu   mendengar sebuah pulau   bernama Dabo Singkep? Bagi yang sudah mendengarnya, mereka akan tahu dimana letak pu...