Alexandre Cabanel (1823-1889) lahir di kota Prancis, Montpellier. Dia tertarik pada seni sejak usia muda lalu melanjutkan studinya ketika berusia 17 tahun di École des Beaux-Arts. Pada masanya, Cabanel adalah seorang pelukis akademik & guru seni terkenal serta memiliki ratusan siswa. Gaya lukisannya berkisar dari potret hingga subjek sejarah, klasik, & religius.
Cabanel melukis The Fallen Angel pada tahun 1847; saat ia berusia 24 tahun dan tinggal di Roma selama beberapa waktu. Lukisan tersebut terinspirasi oleh puisi Paradise Lost (1667) karya John Milton, seorang penulis & penyair Inggris. Puisi tersebut berpusat di sekitar narasi Alkitab tentang Adam, Hawa dan apa yang disebut "ketidaktaatan" mereka, serta "pemberontakan" Setan melawan Tuhan. Ini juga menyinggung pada cerita tentang “Perang di Surga” didalam Alkitab.
Sosok Iblis menjadi titik fokus utama dalam komposisi ini, ia digambarkan telanjang, fisiknya terlihat jelas oleh otot-ototnya, & ia hampir duduk seolah-olah ia bisa berpose. Namun, dari pemahaman konteks lukisan tersebut, jelas bahwa ia baru saja jatuh dari Surga.
Melukiskan Iblis sebagai pria muda dengan otot biasa ditemukan dari patung-patung Romawi klasik. Cabanel melukis Iblis sebagai makhluk cantik yang diusir dari Surga. Makhluk ini juga digambarkan sebagai "setan tampan" oleh beberapa sumber seni. Keindahan yang ada dalam semua detail lukisan berasal dari narasi Alkitab kuno versi Prancis abad ke-19.
Para kritikus mengatakan bahwa lukisan ini digambarkan terlalu romantis, gerakannya salah, pembuatannya tidak tepat, & eksekusinya tidak memadai. Para ahli hukum "terkejut" saat mereka melihatnya. Lukisan religius & sejarah biasanya menyertakan orang suci, malaikat, & tokoh heroik sebagai materi pelajaran. Lukisan "The Fallen Angel" merupakan salah satu lukisan akademik pertama yang menggambarkan Iblis / Setan sebagai subjeknya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.