Para sufi menyebut suara abstrak dengan nama Saut-e Sarmad. Suara ini mengisi semua ruang. Itu adalah suara yang didengar oleh Muhammad saw ketika berada di gua Hira. Al-Qur'an menghubungkan suara ini dengan kata "Jadilah" dan maka jadi. Musa as mendengar suara abstrak di gunung Sinai. Saat ia begitu dekat dengan Tuhan. Kata-kata yang sama didengar oleh Yesus & Siwa ketika bersemedi di gua Himalaya. Seruling Krishna adalah simbolik dari suara yang sama.
Suara abstrak merupakan sumber dari tersingkapnya rahasia kepada para master karena mereka mengetahui dan mempelajari kebenaran yang satu & sama. Dalam Vedas suara abstrak disebut Anahad. Para sufi menyebutnya Sarmad karena menggambarkan keadaan mabuk.
Kata "mabuk" digunakan untuk menandakan pikiran yang gembira, kebebasan jiwa dari penghambaan dunia.
Mereka yang mampu mendengar suara ini & bermeditasi dengannya akan sembuh dari segala kecemasan, kegelisahan, kesedihan, takut, penyakit, & jiwa terbebas dari penjara tubuh fisik. Beberapa latihan untuk mendengarkan suara abstrak seperti, keheningan di tepi pantai, pinggir sungai, bukit & lembah. Sementara yang lainnya mencapai dengan duduk didalam gua atau berjalan-jalan melewati hutan & gurun.
Suara abstrak bermanifestasi lewat 10 pembuluh tubuh yang berbeda. Suara ini akhirnya menjadi "Hu," suara paling sakral dari semua suara.
Suara Hu adalah awal & akhir dari semua suara :manusia, burung, makhluk liar, & benda-benda.
Makhluk tertinggi disebut dengan berbagai nama dalam bahasa yang berbeda. Tetapi para mistikus mengenalnya sebagai "Hu," nama asli, bukan buatan manusia, hanya nama yang tak dikenal, yang mana semua sifat secara terus-menerus dinyatakan.
Hu sendiri adalah nama sejati dari Tuhan, sebuah nama yang tidak ada orang & agama mana pun bisa menyatakan milik mereka. Kata Hu tidak hanya diucapkan oleh manusia, tetapi diulang-ulang oleh hewan & burung-burung. Segala benda & makhluk menyatakan nama Tuhan ini secara jelas maupun samar di setiap aktivitas kehidupan. Kata Hu disebut dalam Injil sebagai sesuatu yang telah ada dahulu kala sebelum datangnya cahaya.
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Tuhan dan Firman itu adalah Tuhan."
Dalam bahasa mongolia, Hu adalah sebuah akar kata untuk manusia sempurna.
Hu - akar kata
Hun - orang
Huu - anak ( perempuan/laki-laki )
Huumun - manusia
Kata "Huma" dalam bahasa persia ditunjukan untuk seekor burung mitologi yang menakjubkan. Dalam kisah sufi, burung Huma adalah simbol dari Sang Maha Tinggi.
Imam Fakhruddin ar-Razi dalam tafsirnya Mafatih al Ghaib menyatakan,
"Terdapat 3 nama yang terhasil bagi Allah swt dengan sebab kata ganti nama, yaitu : Ana (Aku), Anta (Engkau), dan Hu (Dia)."
Zikir Hu Hu lebih mulia tinggi dari La ilaha Illallah. Hu mantra asli, sabda Tuhan.
Kata Hu adalah jiwa dari semua suara & semua kata. Hu tersembunyi dalam segala sesuatu. Seperti jiwa didalam tubuh dan tidak ada bahasa manapun yang bisa membantu untuk memilikinya.
Pergilah kepada yang suci dari yang lebih suci.
Itu adalah kuil yang ada didalam dirimu.
Tempat ini adalah tempat dimana semua kebenaran berasal.
Sebelum ada kata-kata,
sebelum Alkitab ditulis,
ada KATA didalam hati umat manusia.
Ini adalah kuil.
Pergilah kesana!
(The Sound of Soul-Harold Klemp)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi blog saya.
Silahkan tinggalkan komentar anda yang berhubungan dengan artikel.
No sara / pornografi.