Menurut pendapat umum, alkohol berasal dari istilah Al-Kuhl yang artinya “roh pemakan badan.” Namun, Andreas Unger, seorang filolog Jerman (seseorang yang mempelajari kata-kata & perkembangannya) menjelaskan kepada outlet media Jerman Deutsche Welle (DW) bahwa kata Inggris & Jerman untuk alkohol memang berasal dari istilah Arab "al-kuhl."
Tetapi, istilah ini bukan merujuk kepada "roh". Sebaliknya, ini mengacu pada sebuah kosmetik awal yang disebut "Kohl" yang digunakan untuk menggelapkan area di sekitar mata, seperti eye shadow. Kohl tidak umum saat ini karena sering dibuat menggunakan timbal sehingga dapat menyebabkan keracunan timbal.
Sedangkan Etymology Online menjelaskan, istilah "alkohol" pertama kali diadopsi oleh penutur bahasa Latin untuk merujuk pada bubuk halus dari mana Kohl dibuat. Ketika diadopsi ke dalam bahasa Inggris, awalnya mengacu pada bubuk halus yang dihasilkan oleh proses serupa. Seiring waktu, istilah tersebut berevolusi untuk merujuk pada apa pun yang dihasilkan sebagai hasil dari proses pemurnian.